Skip to main content

Posts

Mungkin Anda Tertarik

Cara Membuat Surat Lamaran Pekerjaan Yang Baik Dan Benar [Disediakan File Microsoft Word]

Surat Lamaran   Pekerjaan 1. Bagian Surat Lamaran Pekerjaan Sebagai Berikut : Perihal. Tempat dan tanggal penulisan surat. Alamat surat/ alamat tujuan. Salam pembuka. Pembuka surat. Isi/ tujuan surat lamaran pekerjaan. Identitas pelamar. Penutup surat. Salam penutup. Tanda tangan dan nama jelas pelamar. 2. Penulis Surat Lamaran Hendaknya Mematuhi Rambu-Rambu Berikut : Jika ditulis tangan, tulislah sendiri diatas kertas bergaris dengan menggunakan kertas berkualitas baik. Jika diketik, gunakan kertas HVS dengan jarak pengetikan satu sepasi. Bersih, tidak boleh ada coretan, bekas hapusan, dan koreksian. Sifatnya optimis, artinya si pelamar akan mampu bekerja denagn baik. Sapaan yang digunakan dalam surat lamaran, yaitu “Ibu atau Bapak”, dan tidak disarankan menyapa dengan kata Saudara/Anda. 3. Bahasa Surat Lamaran Pekerjaa Harus Memenuhi Aturan Sebagai Berikut : Bahasa yang digunakan sopan dan sipatik. Kalimat yang digunakan efektif dan kommunikatif. M

Pengertian, Ciri-Ciri Dan Contoh Ungkapan Beserta Artinya

Ungkapan adalah satuan bahasa (kata, frasa, atau kalimat) yang maknanya tidak dapat dijelaskan menurut kaidah umum yang berlaku dalam bahasa tersebut (dengan kata lain ungkapan yaitu kelompok kata khusus yang menyatakan suatu maksud dalam arti kiasan, ungkapan berfungsi untuk menghidupkan , serta mendorong perkembangan bahasa Indonesia. Ciri-ciri ungkapan : Ø   Konvensi (hasil kesepakatan bersama) Ø   Dalam bentuk kata, frasa, maupun kalimat Ø   Makna tidak dapat dijelaskan menurut kaidah Contoh : 1.       Ungkapan satu kata Ø   Gula-gula                             : wanita piaraan Ø   Menghitamputihkan            : sangat berkuasa 2.       Ungkapan dua kata : Ø   Bercermin bangkai          : menanggung malu Ø   Mengadu domba             : memecah belah Ø   Bogem mentah                : pukulan 3.       Ungkapan tiga kata atau lebih: Ø   Membuka pintu hati       : menyadarkan Ø   Diam seribu bahasa         : membisu Ø   Dalam dua tengah tiga   :

Inilah Aliran Yang Termasuk Sesat Menurut Majelis Ulama Indonesia

Berikut Ciri-Ciri Pada Aliran Sesat :      1.        Mengingkari salah satu rukun iman dan rukun Islam      2.        Mengikuti akidah yang tidak sesuai dengan dalil syar’I yaitu AL-Quran dan Asunnah      3.        Meyakini wahyu setelah AL-Quran      4.        Mengingkari otentisitas atau kebenaran isi ajaran AL-Quran      5.        Melakukan penafsiran AL-Quran yang tidak berdasarkan kaidah-kakidah tafsir      6.        Mengingkari kedudukan hadist nabi sebagai sumber ajaran Islam      7.        Menghina, melecehkan ataupun merendahkan para nabi dan rosul      8.        Mengingkari nabi Muhammad SAW sebagai Nabi dan Rasul yang terakhir      9.        Mengubah, Menambahataupun mengurangi pokok-pokok ibadah yang telah ditetapkan oleh syari’ah seperti haji ke baitulloh, sholat fardu 5 waktu      10.    Mengkafirkan sesama muslim tanpa dalil Syar’I seperti mengkafirkan seorang muslim karena bukan kelompoknya.

Pengertian, Tujuan, Dan Waktu TA’ZIYAH / MELAYAT

1. Ta'ziyah Atau Melayat Ta’ziyah adalah berbela sungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan 2. Tujuannya Ta’ziyah :      a)       Mengurangi kesedihan      b)       Mendorong untuk bersabar      c)        Mengajak untuk bisa menerima qodho dan takdir Allah atas musibah yang menimpanya      d)       Mendoakan kepada yang telah wafat (apabila mayit muslim) 3. Waktu Ta’ziyah : Mulai dari wafatnya si mayit sampain 3 hari 3 malam berikutnya. Adapun mendoakan kepada si mayit kafir tidak diperbolehkan. Sedangkan mendoakan kepada keluarga mayit yang kafir hanyalah mendoakan agar diberi hidayah oleh Allah swt. Penyusun : KH. Nur Sodiq. Lc (MUI Kabupaten Kebumen)

Tata Cara Mengubur Jenazah (Mayit) Yang Benar

     Setelah disholati sunahnya segera dibawa ke pemakaman hendaknya ada yang membaca fatihah untuk mendoakan agar mayit diampuni dosanya dilapangkan kuburnya dan selamat dari fitnah kubur. Bila ada sambutan wakil ahli muta waffa (sohibil musibah) sebaiknya dilaksanakan sebelum sholat agar waktu disholati si mayit sudah terbebas dari bhutang dan hak-haknadam lainnya. Mengiringi mayit tidak ada dalil yang jelas membaca dzikir , sholawat, tasbih akan tetapi sangat tepat pada saat-saat seperti ini untuk memperbanyak dzikir maka berdzikirlah kepada allah kamu semua dalam keadaan berdiri, duduk, berbaring (An-Nisa no 3). Dalam membawa mayat kedalam kuburan bisa kaki yang di depan atau kepala tidak diharuskan salah satunya. Sesampainya di pemakaman keranda diletakan pada sebelah selatan kuburnya bila tanah kuat. Kepala mayit kemudian diloloskan kearah kuburnya dengan di aub-aubi dengan kain yang ada, mayat dimasukan kedalam kubur dengan berdoa. Setelah tertata tali kafan dilepas satu-satu pi

Tata Cara Mengkafani Jenazah Atau Mayit Laki-Laki dan Perempuan Yang Benar

Mengkafani atau membungkus mayit hendaknya dengan kain yang sewaktu hidupnya boleh memakainya. Mayit pria tidak boleh memakai kain sutra juga tidak boleh mengkafani mayit pria dengan kain sutra. Kain kafan putih yang sudah dipakai oleh mayit lebih baik daripada kain kafan yang baru. 1.        Mayit laki-laki persiapkan 3 lapis kain kafan (yang luar sunahnya paling bagus dan lebar) dan 5 utaas tali pengikat atau lebih (7,9..), mayit perempuan persiapkan 2 lapis kain kafan. 1lembar tapih, 1 lembar baju kurung (gamis) 1 lembar kerudung dan 6 utas tali pengikat. 2.        Bentangkan kain kafan 1 (paling luar, lebar dan bagus) taburkan kerikan kayu cendana (minyak wangi) kapur barus.demikian juga dengan kain kafan yang kedua (wanita) dan yang ke 3 (mayit laki-laki). Mengkafani dengan tanpa gamis (baju kuning) dan tutup kepala. 3.        Mayit diletakan diatas kafan dan semua anggota sujud mayit dan lobang (kening, hidung, lutut, kedua telapak tangan, kedua ujung jari kaki sebelah da

Cara Mensholati Mayit Atau Jenazah Untuk Laki-Laki Dan Perempuan

Sholat mayit syarat-syaratnya hampir sama dengan sholat fardlu lainnya seperti suci dari hadas dan najis, menghadap qiblat, menutupi aurat, berdiri bagi yang mampu. Perbedaannya yaitu waktu pelaksanaan sholat mayit tidak ada batas  walaupun sesudah sholat ashar tetap boleh dilaksanakan, tidak ada ruku, sujud dan rukun af’al lainnya. 1.        Mayit sudah suci/dimandikan dan makruh mensholati mayit sebelum dikafani. 2.        Tidak disunahkan membaca doa iftitah dan surat-surat sesudah al-fatihah. 3.        Bagi imam atau munfarid sunah berdiri diarah kepala mayit yang membujur keselatan, bagi mayit laki-laki (kepala di arah selatan) dan berdiri diarah pantat mayit dengan kepala di sebelah utara (mayit perempuan). 4.        Bila jamaahnya 6 atau lebih sedikit sebaiknya dijadikan 3 shof/baris. 5.        Sebaiknya menunggu sampai 40 orang yang mensholati, bila   tidak khawatir akan membusuknya mayit. 6.        Mayit ada di depannya, kecuali sholat mayit ghoib, batas dibolehka

Tata Cara Memandikan Mayit Atau Jenazah Yang Benar

Mengkafani, mensholati, mengubur mayit, 4 perkara inilah yang dalam kitab-kitab fiqih disebut tajhizul mayit (ngupokoro mayit : Jawa) hukumnya dalah fardhu Kifayah, Wajib Kifayah.  Keempat kewajiban tersebut harus dilakukan tanpa memandang personal, baik sipelaku kafir (kecuali mensholati) atau muslim apabila keempat kewajiban sudah dilakukan maka gugurlah kewajiban itu, namun sebaliknya bila tidak dilaksanakan , semua terkena dosa. Cara Memandikan Mayit (Jenazah) Di dalam memandikan mayit hendaklah pada tempat yang sunyi dibawah atap (buatan) dan tertutup sehingga tidak perlu masuk bagi yang tidak perlu (kecuali yan membantu dan walnya mayit), dan mayit tidak boleh dibuka auratnya. Mayit laki-laki boleh dimandikan istrinya, atau sebaliknya. Adab-adab seterusnya adalah : 1.        Persiapkan amben yang agak tinggi dari tanah (agar cipratan air tidak mengenai mayit) dan lebihh tinggi sebelah (agar mudah mengalirnya air) dan bila tidak ada amben bisa dengan dipangku 3 orang, mayat