Surat Lamaran Pekerjaan 1. Bagian Surat Lamaran Pekerjaan Sebagai Berikut : Perihal. Tempat dan tanggal penulisan surat. Alamat surat/ alamat tujuan. Salam pembuka. Pembuka surat. Isi/ tujuan surat lamaran pekerjaan. Identitas pelamar. Penutup surat. Salam penutup. Tanda tangan dan nama jelas pelamar. 2. Penulis Surat Lamaran Hendaknya Mematuhi Rambu-Rambu Berikut : Jika ditulis tangan, tulislah sendiri diatas kertas bergaris dengan menggunakan kertas berkualitas baik. Jika diketik, gunakan kertas HVS dengan jarak pengetikan satu sepasi. Bersih, tidak boleh ada coretan, bekas hapusan, dan koreksian. Sifatnya optimis, artinya si pelamar akan mampu bekerja denagn baik. Sapaan yang digunakan dalam surat lamaran, yaitu “Ibu atau Bapak”, dan tidak disarankan menyapa dengan kata Saudara/Anda. 3. Bahasa Surat Lamaran Pekerjaa Harus Memenuhi Aturan Sebagai Berikut : Bahasa yang digunakan sopan dan sipatik. Kalimat yang digunakan efektif dan kommunikatif. M
Ungkapan adalah satuan bahasa (kata, frasa, atau kalimat) yang maknanya tidak dapat dijelaskan menurut kaidah umum yang berlaku dalam bahasa tersebut (dengan kata lain ungkapan yaitu kelompok kata khusus yang menyatakan suatu maksud dalam arti kiasan, ungkapan berfungsi untuk menghidupkan , serta mendorong perkembangan bahasa Indonesia. Ciri-ciri ungkapan : Ø Konvensi (hasil kesepakatan bersama) Ø Dalam bentuk kata, frasa, maupun kalimat Ø Makna tidak dapat dijelaskan menurut kaidah Contoh : 1. Ungkapan satu kata Ø Gula-gula : wanita piaraan Ø Menghitamputihkan : sangat berkuasa 2. Ungkapan dua kata : Ø Bercermin bangkai : menanggung malu Ø Mengadu domba : memecah belah Ø Bogem mentah : pukulan 3. Ungkapan tiga kata atau lebih: Ø Membuka pintu hati : menyadarkan Ø Diam seribu bahasa : membisu Ø Dalam dua tengah tiga :