Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Aliran Sesat

Mungkin Anda Tertarik

Cara Membuat Surat Lamaran Pekerjaan Yang Baik Dan Benar [Disediakan File Microsoft Word]

Surat Lamaran   Pekerjaan 1. Bagian Surat Lamaran Pekerjaan Sebagai Berikut : Perihal. Tempat dan tanggal penulisan surat. Alamat surat/ alamat tujuan. Salam pembuka. Pembuka surat. Isi/ tujuan surat lamaran pekerjaan. Identitas pelamar. Penutup surat. Salam penutup. Tanda tangan dan nama jelas pelamar. 2. Penulis Surat Lamaran Hendaknya Mematuhi Rambu-Rambu Berikut : Jika ditulis tangan, tulislah sendiri diatas kertas bergaris dengan menggunakan kertas berkualitas baik. Jika diketik, gunakan kertas HVS dengan jarak pengetikan satu sepasi. Bersih, tidak boleh ada coretan, bekas hapusan, dan koreksian. Sifatnya optimis, artinya si pelamar akan mampu bekerja denagn baik. Sapaan yang digunakan dalam surat lamaran, yaitu “Ibu atau Bapak”, dan tidak disarankan menyapa dengan kata Saudara/Anda. 3. Bahasa Surat Lamaran Pekerjaa Harus Memenuhi Aturan Sebagai Berikut : Bahasa yang digunakan sopan dan sipatik. Kalimat yang digunakan efektif dan kommunikatif. M

Inilah Aliran Yang Termasuk Sesat Menurut Majelis Ulama Indonesia

Berikut Ciri-Ciri Pada Aliran Sesat :      1.        Mengingkari salah satu rukun iman dan rukun Islam      2.        Mengikuti akidah yang tidak sesuai dengan dalil syar’I yaitu AL-Quran dan Asunnah      3.        Meyakini wahyu setelah AL-Quran      4.        Mengingkari otentisitas atau kebenaran isi ajaran AL-Quran      5.        Melakukan penafsiran AL-Quran yang tidak berdasarkan kaidah-kakidah tafsir      6.        Mengingkari kedudukan hadist nabi sebagai sumber ajaran Islam      7.        Menghina, melecehkan ataupun merendahkan para nabi dan rosul      8.        Mengingkari nabi Muhammad SAW sebagai Nabi dan Rasul yang terakhir      9.        Mengubah, Menambahataupun mengurangi pokok-pokok ibadah yang telah ditetapkan oleh syari’ah seperti haji ke baitulloh, sholat fardu 5 waktu      10.    Mengkafirkan sesama muslim tanpa dalil Syar’I seperti mengkafirkan seorang muslim karena bukan kelompoknya.