Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Mayit

Mungkin Anda Tertarik

Cara Membuat Surat Lamaran Pekerjaan Yang Baik Dan Benar [Disediakan File Microsoft Word]

Surat Lamaran   Pekerjaan 1. Bagian Surat Lamaran Pekerjaan Sebagai Berikut : Perihal. Tempat dan tanggal penulisan surat. Alamat surat/ alamat tujuan. Salam pembuka. Pembuka surat. Isi/ tujuan surat lamaran pekerjaan. Identitas pelamar. Penutup surat. Salam penutup. Tanda tangan dan nama jelas pelamar. 2. Penulis Surat Lamaran Hendaknya Mematuhi Rambu-Rambu Berikut : Jika ditulis tangan, tulislah sendiri diatas kertas bergaris dengan menggunakan kertas berkualitas baik. Jika diketik, gunakan kertas HVS dengan jarak pengetikan satu sepasi. Bersih, tidak boleh ada coretan, bekas hapusan, dan koreksian. Sifatnya optimis, artinya si pelamar akan mampu bekerja denagn baik. Sapaan yang digunakan dalam surat lamaran, yaitu “Ibu atau Bapak”, dan tidak disarankan menyapa dengan kata Saudara/Anda. 3. Bahasa Surat Lamaran Pekerjaa Harus Memenuhi Aturan Sebagai Berikut : Bahasa yang digunakan sopan dan sipatik. Kalimat yang digunakan efektif dan kommunikatif. M

Tata Cara Mengubur Jenazah (Mayit) Yang Benar

     Setelah disholati sunahnya segera dibawa ke pemakaman hendaknya ada yang membaca fatihah untuk mendoakan agar mayit diampuni dosanya dilapangkan kuburnya dan selamat dari fitnah kubur. Bila ada sambutan wakil ahli muta waffa (sohibil musibah) sebaiknya dilaksanakan sebelum sholat agar waktu disholati si mayit sudah terbebas dari bhutang dan hak-haknadam lainnya. Mengiringi mayit tidak ada dalil yang jelas membaca dzikir , sholawat, tasbih akan tetapi sangat tepat pada saat-saat seperti ini untuk memperbanyak dzikir maka berdzikirlah kepada allah kamu semua dalam keadaan berdiri, duduk, berbaring (An-Nisa no 3). Dalam membawa mayat kedalam kuburan bisa kaki yang di depan atau kepala tidak diharuskan salah satunya. Sesampainya di pemakaman keranda diletakan pada sebelah selatan kuburnya bila tanah kuat. Kepala mayit kemudian diloloskan kearah kuburnya dengan di aub-aubi dengan kain yang ada, mayat dimasukan kedalam kubur dengan berdoa. Setelah tertata tali kafan dilepas satu-satu pi

Tata Cara Mengkafani Jenazah Atau Mayit Laki-Laki dan Perempuan Yang Benar

Mengkafani atau membungkus mayit hendaknya dengan kain yang sewaktu hidupnya boleh memakainya. Mayit pria tidak boleh memakai kain sutra juga tidak boleh mengkafani mayit pria dengan kain sutra. Kain kafan putih yang sudah dipakai oleh mayit lebih baik daripada kain kafan yang baru. 1.        Mayit laki-laki persiapkan 3 lapis kain kafan (yang luar sunahnya paling bagus dan lebar) dan 5 utaas tali pengikat atau lebih (7,9..), mayit perempuan persiapkan 2 lapis kain kafan. 1lembar tapih, 1 lembar baju kurung (gamis) 1 lembar kerudung dan 6 utas tali pengikat. 2.        Bentangkan kain kafan 1 (paling luar, lebar dan bagus) taburkan kerikan kayu cendana (minyak wangi) kapur barus.demikian juga dengan kain kafan yang kedua (wanita) dan yang ke 3 (mayit laki-laki). Mengkafani dengan tanpa gamis (baju kuning) dan tutup kepala. 3.        Mayit diletakan diatas kafan dan semua anggota sujud mayit dan lobang (kening, hidung, lutut, kedua telapak tangan, kedua ujung jari kaki sebelah da